Main Article Content
Abstract
Dalam industri penerbangan, pesawat seringkali mengalami kejadian tak terduga yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur pesawat, seperti akibat bird strike, foreign object debris (FOD), atau benturan dengan tangga pesawat. Untuk memastikan pesawat dalam kondisi laik terbang, dibutuhkan inspeksi tak terjadwal yang dilakukan oleh personel Non-Destructive Testing (NDT). Namun, keterbatasan fasilitas NDT di berbagai bandara memerlukan adanya jaringan pemeliharaan yang terintegrasi, di mana tidak semua bandara memiliki fasilitas ini. Jaringan NDT biasanya hanya tersedia di bandara yang menjadi hub pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan titik hub dalam jaringan NDT yang dapat menghubungkan setiap bandara dalam jaringan hub and spoke untuk memastikan aksesibilitas inspeksi pesawat yang lebih efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spanning Tree untuk mensimulasikan pemilihan titik hub yang optimal berdasarkan jarak antar bandara. Penelitian ini menggunakan 20 bandara sebagai stasiun pemeliharaan dan 40 sisi penghubung antara bandara hub dan bandara spoke. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tiga bandara yang terpilih sebagai titik hub optimal adalah Bandara Batam (dengan jarak optimal 1,109 NM), Bandara Jakarta (dengan jarak optimal 1,189 NM), dan Bandara Makassar (dengan jarak optimal 1,900 NM). Temuan ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan jaringan pemeliharaan NDT yang lebih efisien dalam memastikan kelayakan operasional pesawat.
In the aviation industry, aircraft are often subjected to unexpected events that can cause damage to their structure, such as bird strikes, foreign object debris (FOD), or collisions with stairs. To ensure that an aircraft is airworthy, unscheduled inspections are conducted by Non-Destructive Testing (NDT) personnel. However, due to limited NDT facilities at various airports, there is a need for an integrated maintenance network, as not all airports have these facilities. NDT services are typically available only at airports that serve as maintenance hubs. The objective of this study is to determine the optimal hub locations within the NDT network that can connect all airports in a hub-and-spoke system, ensuring more efficient access to aircraft inspections. The method used in this study is the Spanning Tree algorithm to simulate the selection of optimal hub locations based on the distances between airports. The study utilizes 20 airports as maintenance stations and 40 connecting edges between hub and spoke airports. The simulation results indicate that the three optimal hub airports are Batam Airport (with an optimal distance of 1,109 NM), Jakarta Airport (with an optimal distance of 1,189 NM), and Makassar Airport (with an optimal distance of 1,900 NM). These findings can serve as a basis for the development of a more efficient NDT maintenance network to ensure aircraft operational readiness.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- GMF Aeroasia, "Peran NDT dalam Perawatan Pesawat, Quality Assurance & Safety," Tangerang, Nov. 2010.
- SKYbrary Aviation Safety, "Pengertian Maintenance Program," [Online]. Available: https://www.skybrary.aero/index.php/maintenance_programme. [Accessed: Nov. 15, 2023].
- W. T. Utami, "Analisis Penerapan Usia Batas Pesawat Cessna 402B Untuk Transport Category," Skripsi, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia, 2016.
- Double M Aviation, "Perawatan Pesawat Terjadwal dan Tidak Terjadwal," [Online]. Available: https://doublemaviation.com/aircraft-maintenance/. [Accessed: Nov. 15, 2023].
- FAA, "Aviation Maintenance Technician Handbook," USA, 2008.
- Irwansyah, "Deteksi Cacat Pada Material Dengan Teknik Pengujian Tidak Merusak," Jurnal Teknik, vol. 2, Universitas Pramita Tangerang, 2019.
- Direktorat Jendral Perhubungan Udara, "Penentuan hub and spoke Tergantung Demand," [Online]. Available: https://dephub.go.id/post/read/PENENTUAN-HUB-SPOKE-TERGANTUNG-DEMAND1353. [Accessed: Nov. 15, 2023].
- A. Rahmawati, "Minimum Spanning Tree Pada Jaringan Pendistribusian Aneka Kripik Abdi Mulya di Kabupaten Grobogan," Jurnal Matematika, Universitas Negeri Semarang, 2015.
References
GMF Aeroasia, "Peran NDT dalam Perawatan Pesawat, Quality Assurance & Safety," Tangerang, Nov. 2010.
SKYbrary Aviation Safety, "Pengertian Maintenance Program," [Online]. Available: https://www.skybrary.aero/index.php/maintenance_programme. [Accessed: Nov. 15, 2023].
W. T. Utami, "Analisis Penerapan Usia Batas Pesawat Cessna 402B Untuk Transport Category," Skripsi, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia, 2016.
Double M Aviation, "Perawatan Pesawat Terjadwal dan Tidak Terjadwal," [Online]. Available: https://doublemaviation.com/aircraft-maintenance/. [Accessed: Nov. 15, 2023].
FAA, "Aviation Maintenance Technician Handbook," USA, 2008.
Irwansyah, "Deteksi Cacat Pada Material Dengan Teknik Pengujian Tidak Merusak," Jurnal Teknik, vol. 2, Universitas Pramita Tangerang, 2019.
Direktorat Jendral Perhubungan Udara, "Penentuan hub and spoke Tergantung Demand," [Online]. Available: https://dephub.go.id/post/read/PENENTUAN-HUB-SPOKE-TERGANTUNG-DEMAND1353. [Accessed: Nov. 15, 2023].
A. Rahmawati, "Minimum Spanning Tree Pada Jaringan Pendistribusian Aneka Kripik Abdi Mulya di Kabupaten Grobogan," Jurnal Matematika, Universitas Negeri Semarang, 2015.