Main Article Content
Abstract
Pengangkutan dan pengiriman kargo dengan pesawat udara, didasarkan pada kemampuan daya angkut pesawat (payload), ruang kargo di dalam pesawat, ukuran pintu pesawat dan maximum floor load. Maka, penerimaan kargo harus memperhatikan isi di dalam kargo yang akan dikirim (content), berat kargo (weight), ukuran (dimension) dan pembungkus (packing). Terdapat beberapa tipe pesawat pengangkut kargo, salah satunya pallet kargo yang mengangkut penumpang dan kargo, dimana pallet kargo memanfaatkan space dari pesawat untuk mengangkut kargo. Jurnal ini dibuat untuk mempelajari dan membandingkan cargo compartment (ruang kargo) pada pesawat wide body sehingga diketahui pemanfaatan maksimum berdasarkan volume dan berat kargo yang dapat diangkut. Metode yang digunakan adalah perbandingan data spesifikasi dari dimensi, kapasitas ruang kargo dan perhitungan load factor. Load factor adalah besaran yang menyatakan tingkat kepadatan jumlah penumpang pesawat pada sekali perjalanan. Hasil dari analisa perbandingan diperoleh kesimpulan bahwa pesawat yang ideal untuk mengoptimalkan pengangkutan kargo adalah pesawat B777-300 dan B787-800. Pesawat B777-300 memiliki cargo weight sebesar 76,656 kg dan cargo volume sebesar 265 m3, sedangkan B787-800 pesawat yang paling ideal untuk substitusi pax kosong menjadi muatan kargo karena memiliki selisih harga substitusi paling kecil yaitu sebesar 2,881 USD.
Transport and delivery of cargo by airplane is based on the ability of aircraft (payload), cargo space in the aircraft, the size of the aircraft doors and maximum floor load. Then, receiving cargo pay attention to the contents inside the cargo to be sent (contents), weight of cargo (weights), size (dimension) and wrapping (packing). There are several types of cargo carrying aircraft, One of them pallet cargo is carrying passengers and cargo, Where a cargo pallet utilizes the space from aircraft to carrying cargo. This journal was created to study and compare the cargo compartment on wide body aircraft so that the maximum utilization of known based on volume and weight of cargo can be carrying. The method used is the comparative analysis of the data specification of dimensions, cargo space and capacity calculation of load factor. Load factor is the magnitude of the declared level of density the number of passenger aircraft in a single flight. A comparative analysis of the results obtained to the conclusion that the ideal aircraft to optimize the transport of cargo is a B777-300 and B787-800. B777-300 aircraft have a cargo weight of 76,656 Kg and cargo volume of 265 m3, while B787-800 aircraft is most ideal for substitution of empty pax becomes cargo as it has a very small substitution price difference that is of 2,881 USD.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Admadjati, A., 2012, Manajemen Airport Handling Maskapai, Seri I, Yogyakarta.
- Susanto, A., 2015, Kargo Udara, http://www.aripsusan-to.com/p/blog-page_22.html, diakses pada tanggal 18 Juli 2016.
- _____2016, Harga kargo, http://cargo.garuda-indonesia.com diakses pada tanggal 27 Desember 2016.
- Sarwono, J., Korelasi, 2006, http://www.jonathan-sarwono.info/korelasi/korelasi.htm diakses tanggal 4 Desember 2016.
- Jackson, P, 2005, Jane’s All The World’s Aircraft, USA.
- IATA, 2015, Airport Handling Manual, Edisi ke 35, Geneva.
- Nugroho, F., 2013, Weight and Balance : Berat Pesawat, http://www.ilmuterbang.com, diakses tanggal 29 agustus 2016.
- _____2016, Aircraft specification, http://airliners.net, diakses pada tanggal 27 Juli 2016.
- _____2016, Aircraft specification, http://boeing.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.
- _____2016, Aircraft specification, http://airbus.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.
- _____2016, Aircraft specification, http://gloopic.net/spesifikasi-teknis-pesawat-terbang, diakses pada tanggal 31 Juli 2016.
- _____2016, Air cargo basic, http://www.customgl.com/pdf/air_cargo_basics.pdf, diakses pada tanggal 19 Juli 2016.
- _____2016, Fuselage design, http://aviation.stack-exchange.com/questions/21523/why-is-the-fuselage-on-airline-circular-shaped, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.
- _____2016, Fuselage design, http://adg.stanford.edu/aa241/fuse-layout/fuse-section.html, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.
References
Admadjati, A., 2012, Manajemen Airport Handling Maskapai, Seri I, Yogyakarta.
Susanto, A., 2015, Kargo Udara, http://www.aripsusan-to.com/p/blog-page_22.html, diakses pada tanggal 18 Juli 2016.
_____2016, Harga kargo, http://cargo.garuda-indonesia.com diakses pada tanggal 27 Desember 2016.
Sarwono, J., Korelasi, 2006, http://www.jonathan-sarwono.info/korelasi/korelasi.htm diakses tanggal 4 Desember 2016.
Jackson, P, 2005, Jane’s All The World’s Aircraft, USA.
IATA, 2015, Airport Handling Manual, Edisi ke 35, Geneva.
Nugroho, F., 2013, Weight and Balance : Berat Pesawat, http://www.ilmuterbang.com, diakses tanggal 29 agustus 2016.
_____2016, Aircraft specification, http://airliners.net, diakses pada tanggal 27 Juli 2016.
_____2016, Aircraft specification, http://boeing.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.
_____2016, Aircraft specification, http://airbus.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.
_____2016, Aircraft specification, http://gloopic.net/spesifikasi-teknis-pesawat-terbang, diakses pada tanggal 31 Juli 2016.
_____2016, Air cargo basic, http://www.customgl.com/pdf/air_cargo_basics.pdf, diakses pada tanggal 19 Juli 2016.
_____2016, Fuselage design, http://aviation.stack-exchange.com/questions/21523/why-is-the-fuselage-on-airline-circular-shaped, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.
_____2016, Fuselage design, http://adg.stanford.edu/aa241/fuse-layout/fuse-section.html, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.